Menggunakan Kata Berklitika -lah dan -pun
Menggunakan Kata Berklitika -lah dan -pun - Postingan sebelumnya saya mengenai Menggunakan Sinonim secara Tepat, nah kali ini saya ingin sedikit mengulas mengenai kata berklitika -lah dan -pun yang mana mungkin sebagian besar sobat sudah mengetahuinya tapi tidak ada salahnya saya ulas kembali, artikel ini hanya untuk pembelajaran semata.
A. Klitika
Klitika adalah semacam imbuhan yang dalam ucapan tidak mempunyai tekanan sendiri dan tidak merupakan kata karena tidak dapat berdiri sendiri. Jadi, klitika merupakan bentuk yang selalu terikat pada bentuk (kata) lain.
B. Kata Berklitika -lah
Jadilah lokasi pemukiman Tanjungsari itu pemasok terbesar kebutuhan sayur mayur. Klitika -lah dalam ucapan menyebabkan suku kata terahir yang dilekatinya (suku kata di pada 'jadilah') memperoleh tekanan yang keras.
Fungsi Klitika -lah
1. Dalam kalimat perintah, -lah dipakai untuk menghaluskan perintahnya : sebagai pementing.
Contoh :
Conttoh :
Bila dalam kalimat perintah klitika -lah memberi tekanan pada kata kerja, maka dalam kalimat berita biasanya dipakai untuk memberi tekanan pada subjek atau keterangan. Klitika -lah yang dipakai untuk mementingkan subjek, biasanya ditambah partikel yang,
Contoh :
Klitika pun hanya dipakai dalam kalimat berita. Kaidah pemakaiannya adalah sebagai berikut ini.
1. Klitika pun dipakai untuk mengeraskan arti kata yang diiringinya.
Dalam tulisan, pun dipisahkan dari kata di depannya.
Contoh :
Bandingkan!
2. Dengan arti yang sama seperti tersebut (No.1), pun sering pula dipakai bersama -lah.
terimakasih
A. Klitika
Klitika adalah semacam imbuhan yang dalam ucapan tidak mempunyai tekanan sendiri dan tidak merupakan kata karena tidak dapat berdiri sendiri. Jadi, klitika merupakan bentuk yang selalu terikat pada bentuk (kata) lain.
B. Kata Berklitika -lah
Jadilah lokasi pemukiman Tanjungsari itu pemasok terbesar kebutuhan sayur mayur. Klitika -lah dalam ucapan menyebabkan suku kata terahir yang dilekatinya (suku kata di pada 'jadilah') memperoleh tekanan yang keras.
Fungsi Klitika -lah
1. Dalam kalimat perintah, -lah dipakai untuk menghaluskan perintahnya : sebagai pementing.
Contoh :
- Pergilah sekarang, sebelum hujan turun.
- Masuklah!
- Kalau anda mau, ambillah satu atau dua!
Conttoh :
- Jadilah pemukiman itu pemasok terbesar sayur-mayur.
- Dialah yang menggugat soal itu.
- Cara seperti itu tidaklah pantas.
Bila dalam kalimat perintah klitika -lah memberi tekanan pada kata kerja, maka dalam kalimat berita biasanya dipakai untuk memberi tekanan pada subjek atau keterangan. Klitika -lah yang dipakai untuk mementingkan subjek, biasanya ditambah partikel yang,
Contoh :
- Akulah yang bertanggung jawab
- Iwanlah yang mencari kamu kemarin
- Dibelakang kata kerja, -lah menunjukan sesuatu perbuatan yang baru saja dimulai atau perubahan tiba-tiba. Dipukullah anak itu. Fajar pun merekahlah.
- Klitika -lah tidak dapat menyisip di tengah frase atau kelompok kata. Desa Tanjungsari/pemasok sayur-mayur. Desa Tanjungsailah/pemasok sayur-mayur. Jadi, bukan : Desalah Tanjungsari/pemasok sayur-mayur.
Klitika pun hanya dipakai dalam kalimat berita. Kaidah pemakaiannya adalah sebagai berikut ini.
1. Klitika pun dipakai untuk mengeraskan arti kata yang diiringinya.
Dalam tulisan, pun dipisahkan dari kata di depannya.
Contoh :
- Mereka pun akhirnya senang tinggal di lokasi itu.
- Yang tidak perlu pun dibelinya.
Bandingkan!
- Andilah yang datang kesini semalaman. (bukan orang lain)
- Kalu Andi pergi, Susi pun pergi (susi juga pergi)
- Ditraktir pun aku tak sudi.
- Meskipun ditraktik, aku tak sudi.
2. Dengan arti yang sama seperti tersebut (No.1), pun sering pula dipakai bersama -lah.
- Tak lama kemudian, hujan pun turunlah.
- Para anggota yang menolak pun mulailah berpikir-pikir lagi
terimakasih