Defrag

Defrag

Fungsi dan manfaatnya apa?

Untuk memahaminya dengan mudah, proses defragmentasi itu sama seperti menyusun buku pada lemari buku.

Ceritanya begini, misalkan saya punya suatu lemari buku yang sangat besar. Isi lemari itu terdiri dari berbagai jenis buku (komputer, biologi, fisika, dll). Setiap kali saya membeli buku baru, saya menempatkan buku tersebut langsung saja dimasukkan ke lemari. Pokoknya ada ruangan yang kosong, saya taruh buku saya yang baru itu di tempat yang kosong. Tanpa memperdulikan jenis buku tersebut. Jadi pada lemari tersebut banyak celah-celah yang kosong untuk buku dan jenis buku tidak disusun.

Seandainya suatu saat saya ingin mencari buku saya yang telah lalu, saya harus mencarinya dengan agak sulit, karena posisi buku yang saya cari tidak tahu pasti lokasinya. Jadi saya harus mencariya satu-satu sehingga proses pencarian pun bisa menjadi lebih lama.

Proses defragmentasi, sama saja kita merapikan lemari buku tersebut, yaitu dengan cara memadatkan buku2 yang ada pada lemari tersebut dengan mengisi celah2 yang kosong dan menyusun buku2 sesuai dengan jenisnya. Sehingga jika kita ingin mencari buku yang kita inginkan, kita akan dengan lebih mudah mencarinya.

Ya, mungkin gitu aja gambaran tentang proses defrag, bedanya kalo di komputer yang di defrag itu adalah data. Saat data ditulis pada harddisk, data tersebut tidak disimpan secara rapi (berurutan). Suatu data bisa saja tersimpan pada track dan sector yang berbeda karena penyimpanan data itu disimpan secara acak oleh harddisk. Untuk merapikan data2 itu agar harddisk dapat membaca data dengan optimal, maka data2 tersebut harus di defragmentasi dulu.

Semoga dengan ini faham apa yang dimaksud dengan defrag.